Ngaji - Minhatul Mughits - (5) Hasan Lidzatihi, Shahih Lighairihi, Hasan Lighairihi - Inspirasi Islami

Terjemah Kitab Minhatul Mughits Bahasa Indonesia, Hasan Lidzatihi, Shahih Lighairihi, Hasan Lighairihi.

HADITS HASAN LIDZATIHI

Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang yang adil, sedikit dhabitnya (kurang kuat ingatannya), sambung sanadnya, tanpa adanya cacat, dan tanpa adanya kejanggalan.

Contohnya adalah hadits riwayat Imam Tirmidzi dari jalur Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah :

اَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَوْلَا اَنْ اَشُقَّ عَلَى اُمَّتِيْ لَاَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ

"Sesungguhnya Rosulullah SAW bersabda : Jika aku tidak merasa keberatan pada umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak ketika setiap kali melakukan sholat".

Karena disana ada rawi bernama Muhammad bin Amr, dia tidak disifati sebagai dhabit tam (orang yang sempurna ingatannya) karena buruk hafalannya.

HADITS SHAHIH LIGHAIRIHI

Yaitu apabila Hadits Hasan Lidzatihi menjadi kuat karena datangnya (riwayat) hadits dari jalur lain yang menyamai jalurnya, dari jalur yang lebih banyak, atau dari jalur yang lebih rendah (maksudnya adalah jalur sanad yang lebih sedikit).

Contohnya adalah hadits siwak yang telah dijelaskan yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Amr, sesungguhnya hadits itu menjadi kuat karena datangnya hadits lain dari jalur Al-A'raj. ( lihat jalur Al-A'raj pada contoh Hadits Shahih Lidzatihi ).

Catatan :Untuk lebih memudahkan pemahaman, Hadits Shahih Lighairihi adalah hadits hasan yang menjadi kuat karena adanya riwayat lain yang lebih kuat (yaitu dari riwayat Hadits Shahih) yang serupa kalimat atau maknanya. Artinya, adanya Hadist Shahih tersebut mengangkat derajat Hadits Hasan menjadi Hadits Shahih Lighairihi.

HADITS HASAN LIGHAIRIHI

Yaitu hadits yang sanadnya tidak sepi dari seorang yang tertutup (tidak jelas tingkah laku dan prilakuknya), buruk hafalannya, dan lain-lainnya. Disyaratkan dengan 3 syarat :

Pertama, rawinya bukan seorang pelupa yang banyak salahnya di dalam apa yang ia riwayatkan.

Kedua, tidak tampak kefasiqan dari rawinya

Ketiga, haditsnya telah dikenal karena diriwayatkan oleh hadits yang serupa dengannya, atau serupa dalam makna lain (memiliki makna sama), atau diriwayatkan dari jalur sanad yang lebih banyak.

Catatan :untuk lebih memudahkan pemahaman, Hadits Hasan Lighairihi adalah hadits dhaif yang menjadi kuat karena adanya riwayat lain yang lebih kuat (baik hadits shahih atau hadits hasan) yang serupa kalimat atau maknanya. Terangkatnya Hadits Dhaif menjadi Hadits Hasan Lighairihi harus memenuhi 3 syarat di atas.
Baca lebih lengkap : Terjemah Kitab Minhatul Mughits Bahasa Indonesia .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngaji - Terjemah Kitab Lubabul Hadist Bahasa Indonesia, Bab Ke-2 Keutamaan La Ilaha Illallah - Inspirasi Islami

Ngaji - Terjemah Kitab Ala La Tanalul Ilma Bahasa Indonesia - Inspirasi Islami

Ngaji - Terjemah Kitab Lubabul Hadist Bahasa Indoensia, Bab Ke-4 Keutamaan Sholawat Nabi - Inspirasi Islami